PERBEDAAN AIRDROP DENGAN BOUNTY

Halo selamat datang kembali di blog saya :) kali ini saya akan membahas tentang perbedaan antara airdrop dengan bounty di dalam dunia cryptocurrency menurut pendapat saya.


Di dalam dunia start up, belakangan ini sudah sangat banyak ditemui project baru yang menggunakan cyptocurrency sebagai alat/instrumen project mereka. Projectnya pun dari bermacam-macam bidang seperti bidang kesehatan, human development, keuangan, lingkungan yang baru-baru ini muncul dan mengeluarkan mata uang digital mereka sendiri.

Dalam mengembangkan project mereka, dibentuklah sebuah perencanaan yang biasa disebut Roadmap. Roadmap ini berisikan sebuah arah dan rencana project tersebut yang terbagi dalam beberapa tahap (biasanya untuk jangka waktu 2 tahun). Nah di dalam roadmap ini biasanya terdapat tahap airdrop/bounty. Tahap ini sebenarnya bertujuan sebagai ajang promosi agar project mereka dikenal banyak orang dengan membagikan coin/token secara gratis dengan mengikuti ketentuan dari project tersebut. Tujuan keduanya sama baik airdrop maupun bounty

PERBEDAAN AIRDROP DAN BOUNTY
Jadi, saya jelaskan mengenai perbedaan antara keduanya menurut pendapat saya berdasarkan pengalaman saya sendiri.

1.Airdrop
Menurut prosesnya :

  • Menggunakan bot telegram, biasanya kalian disuruh untuk mengunjungi laman airdropnya di web, lalu disuruh untuk melampirkan alamat wallet kalian. Setelah masuk, maka kalian akan memperolah kode redeem dan disuruh untuk redeem di bot telegram. Akhirnya kalian akan mendapatkan token/coin.
  • Mengisikan Google form. Airdrop jenis ini biasa sering ditemui, kalian biasanya disuruh menulis identitas, alamat wallet, username social media. Setelah kalian submit, tinggal menunggu waktu distribusi coin/token agar masuk ke wallet.
Gabung dengan channel telegram airdrop disini untuk info updatenya! : t.me/huntforairdrop

2.Bounty
Berbeda dengan airdrop, di dalam bounty kalian akan diberi tasks atau tugas tertentu untuk memperoleh coin/token secara gratis. Biasanya sih bounty menggunakan sistem entries dalam prosesnya. Jadi setiap task yang kalian penuhi, kalian akan memperoleh poin dan meningkatkan entries kalian. Selain itu, Bounty biasanya akan merangking bounty hunters (sebutan bagi mereka yang gemar mencari bounty) berdasarkan jumlah entries mereka.
Task atau tugasnya dapat bermacam-macam namun biasanya berupa social media share seperti follow social media project mereka (Facebook, Twitter, Reddit, dll), membuat postingan blog, membuat video youtube tentang review project mereka, referral dan lain-lain. Kalian dituntut lebih aktif di bounty ini, karena kalian berkontribusi juga untuk mempromosikan project mereka dan sebagai imbalannya kalian akan mendapat token/coin sesuai tasks yang kalian sudah penuhi. The more you can do, the more you get.

Untuk hasilnya, tidak bisa saya pastikan sih bagusan mana dan lebih worth it mana antara airdrop dan bounty. Karena untuk menentukan harga dari coin/token dari sebuah project perlu analisis mengenai bagaimana tujuan project mereka, bagaimana roadmap mereka, apakah jelas atau tidak. Lalu dilihat dari team nya dari ceo, sampai divisi managernya apakah jelas dan tracknya bagus atau tidak.
Tetapi apabila harganya tidak worth it tidak masalah juga sebenarnya, karena airdrop maupun bounty menawarkan coin/token secara gratis tanpa kita harus mengeluarkan modal. Jadi jika harganya di masa depan naik, atau turun tidak apa-apa, jika to the moon ya rezeki, kalo tidak worth it ya coba airdrop/bounty yang lain :v

Sekian dulu artikel ini saya tulis, semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Situs Penyedia Wallet

Cara Mengalahkan Rasa Rakus (Greed) dan Takut (Fear) di Dalam Trading

Cara Menambahkan Custom Token pada My Ether Wallet